• Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry

  • Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry

  • Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry

Order by Phone

Shipping Info

Live Chat

item(s)

Minggu, 03 Januari 2016

Mengenali apa itu Java?


Javascript adalah BRENDAN EICH (lahir 1961 America), Adalah seorang computer programmer dan pembuat JavaScript language. Menerima gelar sarjana matematika, ilmu komputer di Santa Clara University dan gelar master tahun 1986 dari University of Illinois at Urbana-Champaign.
Java secara resmi diperkenalkan oleh SUN pada dunia pada tanggal 23 Mei 1995. Sedangkan sejarah pembangunan java sendiri sudah dimulai sejak tahun 1991. Saat itu tim “ Stealth Project “ mengadakan pertemuan (brainstorming) untuk menciptakan suatu system software yang mampu berjalan pada alat-alat elektronik (small devices)

James Gosling berkonsultasi pada ide permbuatan bahasa pemograman. Pada Juni 1991 , munculah bahasa interpreter “Oak” yang menjadi cikal bakal dari Java. Kemudian secara resmi pada tahun 1995 Java diperkenalkan bersama browser HotJava, Java pun merambah ke dunia web.

Kenyataan ini mungkin agak sedikit berbeda dengan ide pembuatan java pada awalnya. Internet ternyata membantu membuat Java terkenal seperti sekarang ini. Memang harus diakui karena semakin berkembangnya Internet, maka focus pemograman saat ini mengarah ke pemograman Internet itu sendiri.

Perkembangan JavaScript Saat Ini
Dalam perkembangannya, JavaScript mengalami permasalahan yang sama seperti kode pemograman web yang bersifat client side seperti CSS, yakni bergantung kepada implementasi web browser.
Kode JavaScript yang kita buat, bisa saja tidak bekerja di Internet Explorer, karena web browser tersebut tidak mendukungnya. Sehingga programmer harus bekerja extra untuk membuat kode program agar bisa “mengakali” dukungan dari web browser.
Karena hal tersebut, JavaScript pada awalnya termasuk bahasa pemograman yang rumit, karena harus membuat beberapa kode program untuk berbagai web browser.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, JavaScript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programmer yang membuat library JavaScript seperti jQuery. Library ini memudahkan kita membuat program JavaScript untuk semua web browser, dan membuat fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris kode program menjadi sederhana.
Kedepannya, JavaScript akan tetap menjadi kebutuhan programmer, apalagi untuk situs saat ini yang mengharuskan punya banyak fitur modern sebagai standar.

JavaScript memiliki fitur-fitur sebagai berikut :
- Dynamic
- Fungsional
- Berbasis Prototipe
- Miscellaneous
- Vendor - Specific extensions
Edisi Java....
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.

Konsep MVC (model-view-controller) diciptakan agar tanggung jawab tiap individu di dalam tim pengembang software menjadi jelas. Konsep MVC membagi tugas sebagai berikut:
  • Programmer berfokus pada Controller yang mengatur DFD (data flow diagram) atau proses bisnis dari suatu aplikasi web.
  • DBA berfokus pada Model yang menyusun ERD (entity relationship diagram) dalam bentuk ORM (object relationship mapping).
  • Designer berfokus pada View (estetika) dari tampilan web saja. 

Alur MVC pada aplikasi Java Web adalah
  1. Web browser mengirim request ke web container dan diterima oleh Servlet sebagai Controller.
  2. Controller bertugas mengecek request lalu diproses. Output yang dihasilkan controller bisa berbentuk obyek/java bean. Model bertugas merepresentasi data-data pada database dalam bentuk obyek-obyek yang saling berhubungan atau biasa disebut ORM (Object relationship mapping).
  3. Controller kemudian menyerahkan tugas View (file JSP) untuk menampilkan obyek.
  4. View mengambil data berbentuk obyek/java bean lalu memprosesnya. 
  5. View  mengirim response ke web browser untuk menampilkan data dengan syntax EL dan library JSTL

Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.

Kelebihan dan kekurangan Java

Kelebihan Java
yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Kekurangan Java
yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.

Syntak JavaScript
Syntax Javascript adalah sekumpulan aturan yang mendefinisikan struktur penulisan kode-kode javascript sehingga program yang dihasilkan dapat berjalan dengan benar. Syntax dasar yang wajib kita pahami adalah sebagai berikut:

Case Sensitive
Javascript bersifat case sensitive. Artinya penulisan huruf kapital dan huruf kecil diangggap sebagai sesuatu yang berbeda. Contoh variable ‘MyVar‘ akan dianggap berbeda dengan variable ‘myvar’ oleh interpreter. Hal ini berlaku untuk keseluruhan dalam javascript, seperti statement, nama fungsi, nama variable, dll.
Hati-hati! Statemen-statemen dalam javascript biasanya diawali dengan huruf kapital, jadi harus kita tulis sesuai aturan. Kalau tidak maka program tidak akan jalan. Contoh: 

document.getElementById(“nama_id”). Dari statemen tersebut, ‘ElementById’
harus kita awali dengan huruf kapital.

Statement Javascript
Statemen dalam javascript adalah perintah untuk browser. Jadi jelas bahwa kegunaan statemen adalah untuk memberitahu browser, apa yang harus dikerjakannya. Code berikut adalah statement yang memberikan perintah kepada browser untuk mereplace tulisan yang ada di element html dengan 


id=”sample” (misal; <p id=”sample”>Hallo Lukhis</p>).
document.getElementById(“sample”).innerHTML=”Hallo Java…”;
Dengan adanya statement di atas maka browser tidak lagi menampilkan tulisan “Hallo Lukhis” Tetapi browser akan menampilkan tulisan “Hallo Java…”.

Semicolon (;)
Semicolon atau titik koma berfungsi untuk memisahkan statement satu dengan statement yang lain. Semicolon juga kita gunakan ketika kita ingin memenggal statemen menjadi berbeda baris. contoh:

<script>
x= document.getElementById(“demo”);
x.innerHTML=”Hello Java…”;
document.getElementById(“myDIV”).innerHTML=”How r u?”;
</script>
Sebetulnya, bisa saja kita meniadakan semicolon. Dengan adanya satu tehnik yang disebut “Automatic Semicolon Insertion (ASI)” dalam javascript, memungkinkan kita untuk tidak menuliskan semicolon. Sebab, secara otomatis baris-baris statement-statement yang kita tulis akan dianggap telah komplet (seolah-olah sebuah semicolon telah dibubuhkan pada akhir baris setiap statement). Tetapi, disarankan agar tetap memberikan semicolon secara eksplisit pada akhir baris setiap statement, untuk menghindari efek yang tidak kita inginkan dari penerapan semicolon automatic.

White Space (spasi)
Spasi, tab dan baris yang dibubuhkan di luar suku kata yang kita gunakan dalam penulisan kode program dinamakan white space.  Kita tahu bahwa kata-kata untuk nama variable, konstanta, kata-kata tercadang (reserved word) tidak boleh ada spasi. Kalau kita memberi spasi pada kata-kata tersebut maka program tidak akan jalan. Nah,_pada javascript_diluar itu kita bisa memberikan spasi untuk tujuan kerapihan penulisan dan agar kode lebih mudah dibaca. Contoh
var nama siswa   = “Lukis”; –> salah, sbb ada spasi pd variabel
var nama_siswa  = “Lukis”; –> benar. boleh ada spasi diluar nama variabel.


Break Up Line (Memenggal baris kode)
Dalam penulisan baris code javascript terkadang bisa sangat panjang. Penyebab baris kode menjadi panjang biasanya disebabkan dalam baris tersebut kita harus menuliskan string/kalimat. Nah, pada kalimat yang kita buat inilah kita bisa memenggalnya menjadi beberapa baris dengan memberikan text backslash (\). Contoh:
document.write(“Ini adalah kalimat yang kita bikin sendiri”);
document.write(“Ini adalah kalimat \
yang kita bikin sendiri”); 
Baris kode di atas bisa kita penggal menjadi dua baris. Menjadi seperti berikut dan
Ingat! kita hanya bisa memenggal pada kalimat yang kita rangkai sendiri yang bisa jadi kalimat tersebut sangat panjang. Kita tidak bisa memenggal pada bagian statement seperti pada contoh berikut:
document.write \
(“Ini adalah kalimat yang kita bikin sendiri”);

Code and Block Code Javascript
Kode javascript merupakan serangkaian urutan baris-baris statement javascript. Statemen-statement tersebut akan dieksekusi oleh browser sesuai urutan penulisan dari atas. Kode-kode javascript yang berupa statement-statement tersebut bisa kelompok-kelompokkan menjadi yang biasa disebut sebagai blok kode javascript.
Blok kode javascript selalu diawali dengan kurung kurawal buka (‘{‘) dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup (‘}’). Tujuan pengelompokan ini adalah agar urutan statement dieksekusi oleh browser secara bersamaan. Ingat! secara bersamaan. Contoh kongkret dari metode pengelompokan adalah sebuah fungsi (function).

|<script>
function nama_fungsi()
{
document.getElementById(“id1″).innerHTML=”Hallo Lukis”;
document.getElementById(“id2″).innerHTML=”Hallo Java..!”;
}
</script>


Teknologi Java Web
Mitrais menyediakan layanan untuk teknologi Java Web yang meliputi Java SE and EE, Java Servlet, JSP, Struts, JSF, dan Spring MVC
Java adalah bahasa pengembangan aplikasi yang sangat fleksibel dan dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk berbagai platform sistem operasi. Beberapa keuntungan dari memanfaatkan Java meliputi:

Kemampuan multiplatform dan skalabilitas
Ini adalah inti dari platform Java. Aplikasi Java dapat digunakan dan dijalankan di banyak digunakan sistem operasi seperti Microsoft Windows, UNIX, Linux dan Mac OS X, sehingga menawarkan pilihan yang luas untuk pilihan platform penyebaran. Pilihan untuk menyebarkan aplikasi Java di OS open source seperti Linux/UNIX juga menawarkan keuntungan dalam jangka penyebaran biaya yang lebih rendah.


Pengembangan biaya yang lebih rendah
Bahasa pemrograman Java dan sebagian besar kerangka pengembangannya menawarkan keuntungan menarik berupa diperlukan biaya yang lebih rendah untuk pengembangan aplikasi.


Dukungan komunitas open source
Platform Java didukung oleh banyak komunitas open source, dimana banyak teknologi yang menarik lahir. Hal ini memastikan jangka waktu yang dipercepat dalam mengadopsi teknologi baru. Contohnya seperti adopsi pada Big Data, penyebaran Cloud, DevOps, dan lain-lain.


Pengembangan lebih modular
Saat ini, Spring framework adalah aplikasi berbasis Java yang sangat populer untuk perusahaan yang menawarkan pengembangan platform, dimana aplikasi ini memungkinkan adanya loose coupling diantara komponen yang pembangunan yang lebih modular dalam codebase. Hal ini berarti fleksibilitas yang lebih tinggi dalam proses pengembangan, pengujian dan masa rilis lebih cepat.
Sejak aplikasi web Java sebagian besar memanfaatkan Spring sebagai kerangka aplikasi intinya, hal tersebut biasanya dilihat sebagai teknologi yang terfokus pada perusahaan, misalnya aplikasi capital intensive. Mengingat bahwa Mitrais berawal dari industri pertambangan, tidak mengherankan jika website perusahaan berbasis pengembangan perangkat lunak yang pertama kami, menggunakan Java sebagai basisnya.
Teknisi perangkat lunak Mitrais, dengan pengalaman yang luas dalam membuat aplikasi Java web, porting aplikasi yang ada ke dalam aplikasi baru, menambahkan fitur aplikasi baru hingga full-cycle product development. Kami memanfaatkan berbagai teknologi web Java termasuk Java EE (Enterprise Edition), Java Servlets, applet Java, JSP (Java Server Page), J2EE, Enterprise Java Bean, musim semi Frameworks dan Hibernate.
Oleh pengembang Mitrais yang berpengalaman, aplikasi juga dirancang menggunakan Design Patterns sebagai cara terbaik untuk memastikan aplikasi yang dikembangkan dapat sepenuhnya memanfaatkan framework aplikasi.
Mitrais telah terlibat untuk mengembangkan berbagai aplikasi web Java yang meliputi:
  • Aplikasi web kesehatan multi kepemilikan berbasis Cloud
  • Produk Mitrais Medical Suite  untuk merampingkan sistem operasi bisnis rumah sakit
  • Pesan dan Sistem Manajemen Data
  • Penulisan ulang komponen spesifik klien untuk memastikan kompatibilitas dengan sistem ERP klien yang baru
  • Mengembangkan modul inspeksi untuk Klien sistem ERP
  • Mengembangkan modul pelatihan untuk Klien sistem ERP




Senin, 03 November 2014

Pengertian dan Contoh DDL,DML dan DCL


Structured Query Language
SQL adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional.


 

GAMBAR DI ATAS MERUPAKAN PERINTAH-PERINTAH DARI (DDL), (DML), (DCL), (TCL)


1. DDL (Data Definition Language)




Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database.  Atau juga merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table.

Yang termasuk kelompok DDL ini adalah :


  • CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

Contoh :

> create table mahasiswa (nim  char(8) primary key,nama_mahasiswa  varchar(20),nilai integer(3),alamat  varchar(25);


  • ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

Contoh :

>alter table mahasiswa rename wisudawan;



  • DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

Contoh :

>Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;



2. DML (Data Manipulation Language )


Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.

Perintah yang digunakan, di antaranya



INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

Contoh :

Insert into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);



SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.

Contoh :

Select nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;



UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.

Contoh:

>mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi

Contoh :

>delete form mahasiswa;

 

3. Data Control Language (DCL)


Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.

Perintah DCL, di antaranya:

GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.




REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

4. Transaction Processing Language (TCL)

TCL merupakan singkatan dari Transaction Processing Language, konsep ini digunakan untuk mekanisme dalam pemrosesan sebuah transaksi dalam database.
perintah TCL diantaranya:
Commit

Untuk Menyimpan Hasil Perintah
 

SavePoint
Identifikasi point transaksi yang akan di gunakan nantinya. .
 

Rollback
restore database ke kondisi commit terakhir
 

Blogroll

About

Blogger templates